Ya Allah

ketika doa mampu mengalahkan apapun yang ada
aku berharap lindungilah aku dari segala macam marabahaya
ketika doa mampu membuat sesuatu yang mustahil menjadi terjadi
aku berharap lancarkanlah segala urusanku yang sulit menjadi mudah
ketika doa mampu menaikan derajatku
aku berharap Ya Allah golongkanlah aku bersama orang-orang terbaik menurutmu
ketika doa mampu membuka hati yang rapat
aku berharap Ya Allah jadikanlah aku manusia yang peka terhadap apapun
ketika doa mampu mengantarku ke jalan yang kau ridhoi
aku berharap disetiap langkah yang kukerjakan adalah tuntunan Mu Ya Allah
ketika doa mampu mewakili jarak yang jauh
aku berharap tetap dekat dalam hati

Ya Allah hanya doa kepada Mu lah segala apa yang ku inginkan
Ya Allah hanya doa kepada Mu lah segala apa yang tidak aku ketahui
Ya Allah hanya doa kepada Mu lah segala pengharapanku
Ya Allah hanya Engkaulah pemilik segalanya, kuserahkan segalanya hanya kepada Mu

keretaku sayang

senin pagi tepat jam 8 pagi seperti biasa saya berlari-lari mengejar sang pengantar masyarakat dengan tingkat biaya yang murah, kami menyebutnya kereta. tidak terhitung berapa orang yang berada didalam mesin pengantar itu, tujuan setiap orang pasti sama yaitu sampai tempat tujuan dengan cepat dan tepat waktu. saya pun menjadi salah satu pelanggan mesin waktu itu. tidak peduli desak-desakan yang terjadi, tak peduli keringat yang bercampur menjadi aroma yang padu, wanita maupun pria berlomba-lomba mendapatkan posisi yang enak sampai mereka tepat ditujuan, yang membuat saya terheran-heran padahal pintu kereta terbuka terus sepanjang jalan, jendela pun terbuka lebar-lebar tapi mengapa udara tidak dapat saya rasakan sama sekali, inilah derita para penumpang kereta khususnya kereta ekonomi.
disini pulalah semua kejadian kriminal sangat rentan untuk terjadi, dari tindak kejahatan pencopetan, bagaimana tidak mungkin didalam kondisi yang ramai dan berdesak-desakan sangat menguntungkan bagi para pencopet untuk melancarkan aksi liarnya kepada para korban, paling sering yang menjadi korban adalah para wanita. selanjutnya adalah perampokan, bukan lagi sekedar mengambil barang para korban dengan cara diam-diam terkadang si penjahat ini merampas barang yang kita punya dengan cara terang-terangan, lagi-lagi yang menjadi korbanya adalah wanita, baik itu penjambretan emas atau pun hp atau dompet, selain itu aksi lainya adalah pelecehan terhadap kaum wanita, ini sering dirasakan oleh para wanita yang sering kesal dengan para laki-laki hidung belang yang memanfaatkan kondisi berdesakan untuk melakukan hal-hal yang tidak wajar.
dari sisi wanita saya sangat amat miris melihat betapa rentanya wanita untuk berada pada transportasi publik, sampai akhirnya pemerintah menetapkan peraturan dengan mengurangi jadwal pemberangkatan kereta ekonomi dan menambah atau mengaplikasikan jenis kereta yang disebut commuter line. ini merupakan awal yang lumayan menggembirakan untuk kita kaum wanita, mengapa tidak karena di commuter line disediakan gerbong khusus wanita yang tentunya sedikit menghilangkan rasa kekhawatiran akan pelecehan, walaupun tingkat kriminalitas seperti pencopetan atau perampokan tidak dapat dihindari, tapi kita sebagai wanita pasti cukup lega mendengar berita tersebut. ditambah lagi dengan dilarangnya para penjual asongan yang berdagang diatas kereta commuter line, membuat kereta ini sedikit lebih nyaman untuk dinaiki.
namun bila di pikir lebih mendalam lagi, saya sebagai pengguna transportasi ini sedikit kecewa dengan tarif yang dikenakan, tarif untuk jarak jauh atau dekat dikenakan biaya yang sama, bagaimana bila saya hanya melalui satu stasiun, biaya yang saya keluarkan sama dengan mereka yang turun sampai pemberhentian terakhir. gerbong yang disediakan untuk wanita pun kurang banyak menurut saya, karena faktanya masih banyak para wanita yang tidak dapat kebagian karena full capacity pada gerbong tersebut.
diterima atau tidak inilah negri kita yang kita cinta bagaimanapun negri ini sedang dalam masa perkembangan, kita sebagai warga negara yang baik harus menerima dan mendukung setiap keputusan yang ada. saya harap semoga setiap waktu ada hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya, demi kemajuan bangsa yang lebih baik lagi dan menjadi negara yang hebat dimasa yang akan datang.

rusuk mu

aku tidak tahu siapa engkau
aku tidak tahu bagaimana dirimu
aku tidak tahu seperti apa rupamu
tapi yang aku tahu engkau adalah bagian dari hidupku
tapi yang aku tahu aku berasal dari tulang rusukmu
tapi yang aku tahu tuhanlah yang mempertemukan aku dan kamu

dulu kau bukanlah pilihanku
dulu nama mu tidak sebersit pun ada di hatiku
dulu kebiasaan mu bukan sesuatu yang harus aku tahu darimu
tapi ternyata sekarang dirimulah sahabat hidupku
tapi ternyata sekarang dirimulah yang sering-sering aku panggil
tapi ternyata sekarang namamu lah yang selalu terniang-niang dalam pikiranku

sayang, ternyata doaku selama ini adalah kamu
sayang, ternyata persinggahan ku terakhir adalah kamu
sayang, jadilah teman hidup mati ku sampai akhir

sederhana

sayang, aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti percikan api yang mengenai gedung mewah dan membakarnya
sayang, aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti setitik tinta yang dimasukan kedalam kolam air
sayang, aku ingin mencintaimu dengan sederhana
tapi yang harus kau tau sayang, rasa cintaku tak sesederhana rasa cintaku meminta tuhan
untuk aku selalu mencintaimu.

keluargaku sayang

Tiada tempat terindah selain keluarga

keluarga wadah yang mampu menampung segala kesedihanku

keluarga, wadah yang menerima segala kekuranganku

keluarga, wadah yang siap menangkapku disaat ku terjatuh

keluarga, wadah membuatku tumbuh berkembang dengan baik

keluarga, wadah penuh doa untuk setiap yang berada didalamnya

keluarga, wadah penuh nasihat

 

bagaikan tulang punggung yang menegakkan badan

keluargaku adalah pondasi kenapa aku berjuang untuk hidup

bagaikan pohon yang rindang

keluagaku adalah tempat yang selalu dikunjungi untuk beristirahat, melepaskan keluh kesah

bagaikan berlian

keluargaku begitu berharganya dihatiku

SUBJUNCTIVE

A. Subjunctive pada umumnya digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau keinginan yang tidak terpenuhi atau menyatakan suatu keadaan yang tidak sesuai dengan menyatakan atau fakta. Dalam subjunctive biasa digunakan kata-kata seperti wish, if only
Pembagian Subjunctives:
– Present subjunctives
– Past subjunctives
– Past perfect subjunctives
B. Struktur Subjunctive
1. be (present)
Dalam kalimat Non-Verbal, semua Subject dalam Present Subjunctive menggunakan “be”, tidak ada “is’am’are”.
• I be
• you be
• he, she, it be
• we be
• you be
• they be
2. be (past)
Dalam kalimat Non-Verbal, Semua subject dalam Past Subjunctives memakai “were”.
• I were
• you were
• he, she, it were
• we were
• you were
• they were
3. Kata kerja lain (past & present)
Semua kata kerja harus dalam bentuk “Bare Infinitive” yaitu tidak mendapat imbuhan apapun seperti “s”, “es”, “ing”, atau “-ed”.
• I work
• you work
• he, she, it work
• we work
• you work
• they work
C. Penggunaan Subjunctive
Kita menggunakan subjunctives ketika kita berbicara tentang suatu kegiatan yang sebenarnya tidak akan terjadi. Kita menggunakan subjunctive ketika berbicara tentang kegiatan yang seseorang:
• Inginkan agar terjadi
• Harapkan akan terjadi
• Membayangkan akan terjadi
Contoh:
• The President requests that you be present at the meeting.
• It is vital that you be present at the meeting.
• If you were at the meeting, the President would be happy.
Subjunctive biasanya menggunakan kedua struktur berikut:
• Kata Kerja: ask, command, demand, insist, propose, recommend, request, suggest + that
• Ekspresi: it is desirable, essential, important, necessary, vital + that
Contoh:
• The manager insists that the car park be locked at night. (Bukan: The…car park is locked)
(Manager itu berharap agar semua area parkir dikunci pada malam hari)
• The board of directors recommended that he join the company. (BUKAN: The….that he could join)
(Dewan DIreksi merekomendasikan agar dia dapat bergabung dengan Perusahaan)
1. PRESENT SUBJUNCTIVES
Present Subjunctives adalah harapan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Ciri-ciri dari Present Subjunctives adalah Kata Kerjanya dalam bentuk “Bare Infinitive”.
Contoh:
• May God bless you!
(Semoga Tuhan memberkatimu)
• Have a good time!
(Selamat bersenang-senang)
• Long live the President!
(Semoga Presiden panjang umur!)
2. PAST SUBJUNCTIVES
Past Subjunctives adalah harapan yang tidak terwujud di masa sekarang. Ciri-ciri dari Past Subjunctives adalah Tenses yang digunakan dalam bentuk “Past”.
Kata/Frase yang sering digunakan dalam Past Subjunctives adalah:
• Wish
• If Only
• As if
• As though
• Would rather
• It’s time
Wish
Kata wish berfungsi untuk:
a. Menunjukkan Future Time
Rumus: S + wish + would/could + Verb
Contoh:
• It’s raining. She wishes it would stop.
(Hari sedang hujan. Dia berharap hujan akan berhenti)
Faktanya: Sekarang masih hujan dan belum berhenti
• I wish Fatimah could come.
(Saya harap Fatimah bisa datang)
Faktanya: Fatimah tidak bisa datang
b. Menunjukkan Present Time
Rumus: S + wish … + S + Past Verb
Contoh:
• They wish I were there.
(Mereka berharap saya ada di sana)
Faktanya: Saya tidak ada di sana
• She wishes I would not come.
(Dia berharap saya tidak akan datang)
Faktanya: Saya akan datang
If Only
If Only yang kita gunakan disini artinya adalah “Seandainya”.
Contoh:
• If only she were not here.
(Seandainya dia tidak ada disini)
• If only they could speak English.
(Seandainya mereka bisa berbicara bahasa Inggris)
Would Rather
Selain dapat digunakan untuk menjelaskan “lebih suka”, would rather dapat juga digunakan pada Subjunctives, yang artinya sama, “lebih suka”.
Contoh:
• I would rather you went now.
(Saya lebih suka kamu pergi sekarang)
• They would rather I not call them.
(Mereka lebih suka kalau saya tidak menelpon mereka)
As if / As though
As if dan As though mempunyai fungsi dan arti yang sama, yaitu “seolah-olah”.
Contoh:
• Edi talks as if he knew everything.
(Edi berbicara seolah-olah dia tahu segalanya)
• They act as though they were the real actors.
(Mereka berakting seolah-olah merekalah aktor yang sebenarnya)
It’s Time
It’s time disini diartikan dengan “Kini saatnya”. Ada 2 pola dari It’s Time, yaitu:
• It’s time + to infinitives
• It’s time + Subjek + Past Form
Contoh:
• It’s time to get up.
(Waktunya bangun)
• It’s time to go to the movie.
(Saatnya pergi ke bioskop)
• It’s time you sent the letter.
(Waktunya kamu kirimkan surat itu)
• It’s time I went to school.
(Waktunya saya pergi ke sekolah)
3. PAST PERFECT SUBJUNCTIVES
Past Perfect Subjunctives adalah sebuah ungkapan harapan yang tidak terwujud di masa lampau. Ciri-ciri dari Past Perfect Subjunctives adalah kata kerjanya dalam bentuk Past Perfect.
Contoh:
• I wished they had invited me.
(Saya harap mereka telah mengundang saya)
Faktanya: They didn’t invite me.
• You talked as if you had been there.
(Kamu berbicara seolah-olah kamu ada di sana)
Faktanya: You were not there.
• They would rather I had called them.
(Mereka lebih suka kalau saya sudah menghubungi mereka)
Faktanya: I didn’t call them.
• If only I had rejected him.
(Seandainya saya sudah menolaknya)
Faktanya: I didn’t reject him.
Situasi Tidak Formal
Pada situasi tidak formal, tidak ada aturan main seperti penjelasan di atas.
Contoh:
• She talked as if she was there.
• I wish she is here.
Pokoknya mau formal atau informal, jika kita menggunakan kata-kata seperti wish, as if, as though, would rather, it’s time dan if only, maka sebenarnya kita sudah menggunakan bentuk Subjunctives.

EXERCISE
1. All the doctors would rather that the victims of the chaos _____ at the hospitals for at least a week
A. Stay
B. Stayed *
C. To stay
D. Had left
2. i f I had come to the music festival, I would have met Ria Angelina there.This sentence means ____
A. I didn’t come to the music festival but Ria Angelina there
B. I had come to the music festival in oorder meet Ria Angelina there
C. I didn’t come to the music festival so I didn’t meet Ria Angelina *
D. I come to the music festival but I didn’t meet Ria Angelina
3. “I am sorry i don’t know the answer, but i really wish i ____”
A. Know *
B. Knew
C. Have Know
D. Will Know
4. Azis wish he _____ to ikranegara’s play i-on the 30th of november last year.
A. Had gone *
B. Went
C. Has gone
D. Were going
5. “if only his son had studied harder”means___
A. His son did not study harder *
B. His son had studied harder
C. His son has studied harder
D. His son will not study harder

http://ismailmidi.com/english-205-subjunctives.html 21:52 (09/04/2012)

CONJUNCTION (KATA PENGHUBUNG)

Conjunction (kata penghubung) adalah kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat. Atau dapat juga diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata, frasa atau klausa dalam sebuah kalimat.
Pada umumnya conjunction berasal dari bagian kalimat (past of speech) yang lain, khusunya preposition. Tetapi conjunction berbeda dengan preposition, conjunction tidak dihubungkan dengan dengan obyek dan conjunction tidak digunakan untuk menerangkan kata-kata. Tugas dari conjunction hanya menghubungkan kata-kata, frasa.
Didalam bahasa inggris conjunction dibedakan menjadi dua golongan, yaitu;
1. Coordinate Conjunction (kata penghubung koordinat)
2. Subordinate Conjunction (kata penghubung subordinat)
Coordinate Conjunction
Coordinate conjunction (kata penghubung koordinat) adalah kata penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua buah klausa yang sederajat atau setara, maksudnya antara kalimat yang satu tidak bergantung pada kalimat yang lain.
Yang termasuk dalam kata penghubung ini adalah sebagai berikut;
And = dan
But = tetapi
Yet = namun
Or = atau (untuk kalimat positif)
Nor = atau (untuk kalimat negatif)
For = karena
Either…or… = ….atau….
Both…end… = baik….maupun…,… dan juga…
Neither…. nor… = baik…maupun….tidak
Not only…but also = tidak hanya….tetapi juga….
Not only….but…as well = tidak hanya…tetapi juga
Kata penghubung jenis ini pada umumnya digunakan untuk menghubungkan kata benda dengan kata benda, kata sifat dengan kata sifat, kata kerja dengan kata kerja, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat.
Contoh:
a. Kata benda dengan kata benda
– Billy and mellanie is my close friend
– I bought trouser and shirt last week
b. Kata sifat dengan kata sifat
– Lily is not nice but charming
– Are yau hungry or thirsty?
c. Kata kerja dengan kata kerja
– You may not smoke or play here
– She can both read and write English
d. Frasa dengan frasa
– I saw not only a monkey but also a tiger
– I didn’t go to surabaya nor to jakarta
e. Klausa dengan klausa
– She is left but I waited
– I tried hard yet I failed
f. Kalimat dengan kalimat
– I am happy but she is sad
– They want to make a trip but they don’t have any money

Subordinate conjunction
Subordinate conjunction (kata penghubung subordinat) adalah kata yang menghubungkan dua kalimat yang tidak sederajat. Dua kalimat tersebut masing-masing berkedudukan sebagai anak kalimat dan induk kalimat .
Pada umumnya jenis kata yang disambung ini berasal dari preposition,khususnya bentuk conjunction of time (yang menunjukan bentuk waktu)
Yang termasuk dalam subordinate conjunction adalah;
After = setelah, sesudah
Although = walaupun, meskipun, kendatipun
Though = walaupun, meskipun, kendatipun
As = karena, seperti
Because = karena
Before = sebelum
If = jika, kalau, seandainya
Since = sejak, karena
That = bahwa
Until = hingga, sampai
When = bilamana, ketika, bila
Whenever = bilamana
All the same = namun, meskipun begitu
Accordingly = menurut
Even = bahkan
Even if = sehingga
For = sebab
So = jadi, maka, sehingga, demikian
Eventhough = meskipun
Contoh penggunaanya dalam kalimat;
– She can da as I do
– You will pass your exam if you study hard
– Altough it was raining, he come on time
– We eat so that we may live
Catatan:
Apabila diperhatikan secara teliti, antara conjunction, preposition dan adverb seolah-olah banyak terdapat persamaan. Terkadang kata yang sama dapat berupa conjunction pada kalimat yang satu, preposition dalam kalimat yang lain dan adverb pada kalimat yang lain lagi.
Oleh sebab itu harus benar-benar dipahami perbedaan antara ketiga kata tersebut, yaitu;
a. Kata yang terletak setelah conjunction bukan berfungsi sebagai objek
b. Kata yang terletak setelah preposition berperan sebagai objek
c. Kata yang berfungsi menerangkan kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan merupakan adverb
Contoh:
– I have heard before
– Please sign this letter before you go.
EXERCISE
1. North Carolina is well known not only for the great Smoky Mountains National Park________ for the Cherokee Indian settlements. (Barron’s P.356)
A. Also
B. And
C. But also *
D. Because of
2. A power failure occured, _____ the lamps went out.
A. Then
B. So *
C. Later
D. Next
3. I forgot my coat,______ i got very cold
A. Then
B. So *
C. Later
D. As a result
4. It was raining, ____ I decided not to go camping.
A. So *
B. Altough
C. Next
D. And
5. The material has been cut, ____ the pieces have been sewn together.
A. So
B. And *
C. But
D. Also
6. The patient took all the medicine, ___ he did not feel much better.
A. So
B. And
C. But *
D. Either
7. The furnace broke, ____ the lounge got quite cold.
A. Nor
B. But *
C. And
D. As if
8. The leaves kept falling off the trees, ____ the boys kept raking them up, ____ the yard was still covered.
A. But, and
B. Also, too
C. Yet
D. And, but *
9. The mail carrier has already delivered the mail, _____ the letter is not going to arrive today.
A. But *
B. Or
C. As if
D. As
10. The grou musicians touring on motorcycles went _____ to the mountains, but to the coast as well.
A. Either
B. Neither
C. Also
D. Not only *

Referensi: book complete english grammar, Drs. Rudy Hariyono

PRESENT PARTICIPLE

Penggunaan Present participle pada Structure section TOEFL test seringkali membingungkan karena fungsingya yang bisa sebagai part of a verb (bagian dari kata kerja) atau adjective (kata sifat).

1. Sebagai bagian dari kata kerja (Part of a verb)

. Present participle (verb+ing) akan berfungsi sebagai part of a verb jika digunakan bersamaan dengan tobe (am, is, are, was, and were).

Contoh:
The train is arriving at the station now.
The students are talking in the classroom.

Analisa:
arriving adalah part of a verb karena ditemani oleh is (to be).
talking adalah part of a verb karena ditemani oleh are (to be)

2. Sebagai adjective (Kata Sifat)
Present participle (Verb + Ing) berfungsi sebagai adjective apabila tidak ditemani oleh to be (am, is, are, was and were).

Contoh:
1. The train arriving at the station now is an hour late.
Analisa:
arriving is adjective karena tidak ditemani oleh be. Sedangkan, Subject kalimat diatas adalah train dan verbnya adalah is.
2. The students talking in the class look very happy.
analisa
talking adalah adjective karena tidak ditemani oleh be. Subject dari kalimat diatas adalah students dan verbnya adalah look.
Catatan:
1. Persamaan dan perbedaan present participle dengan gerund.
Persamaan : sama-sama berbentuk V-ing dan sama-sama bisa digunakan sebagai adjective untuk menjelaskan kata benda
Perbedaan : jika digunakan sebagai adjective, present participle menunjukan kegiatan sementara, gerund menunjukan fungsi atau kegunaan.
Contoh:
– The swimming girl is my friend
– The swimming pool is very large
2. Persamaan dan perbedaan present participle dengan bare infinitive
Persamaan : sama-sama digunakan setelah kata kerja persepsi dengan makna aktif
Perbedaan : kata kerja persepsi yang diikuti bare infinitive menunjukan peristiwa secara lengkap sedangkan present participle menunjukan sebagian dari peristiwa saja
Contoh :
– I saw them walking together
– I saw them walk together

EXERCISE
1. The fast moving are _____ freezing rain to the area.
A. Brought
B. Bring
C. Bringing *
D. Bringed
2. The film _____ appearing at the local theater is my favorite
A. Now *
B. Is
C. It
D. Was
3. I heard him ____ the door very carefully in order not to wake the others
A. Is unlocking
B. Unlocked
C. When unlocking
D. Unlock *
4. In biology, acell is defined as the smaller unit of life ___ all the components required for independent existence
A. Contains
B. Is contained
C. It contains
D. Containing *
5. These norms are the ___ ways of behavior in the society based on the shared values of that society
A. Expcting
B. Expected *
C. Expect
D. Expects
6. They watched the soldiers ___ down the street
A. Marched
B. Marching *
C. To march
D. Be marching
7. The police ____the robbery are looking for three men.
A. Are investigating
B. They investigate
C. Investigating *
D. Investigated
8. “What does this song remind you of?”
“____with my first date.”
A. I dance
B. To dance
C. Dancing *
D. To be dancing
9. Completed in 1980, the G Hall is the oldest building now____in our campus
A. It stands
B. Has stood
C. Stood
D. Standing *
10. ____by not more than 40 families, kampoeng naga is an unique village in west java
A. Inhanit
B. To inhabit
C. Inhabited *
D. Inhabitant
http://www.scribd.com/doc/74860831/2/MATERI-III (09/04/2012 23:06)

CAUSATIVE (skill 16)

Causative merupakan kalimat yang digunakan untuk menunjukan bahea seseorang menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu tindakan atau perbuatan.
Dalam menyelesaikan soal causative, hal pokok yang harus diketahui adalah:
1. Causative word (kata kerja causative) digolongkan dalam dua golongan, yaitu:
a. Golongan have meliputi have, let, make
b. Golongan get meliputi get, ask, tell
2. Berdasarkan objeknya, causative dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Active causative
Adalah kalimat causative yang objeknya aktif. Pola antara active casative yang menggunakan have dan yang menggunakan get berbeda, seperti dibawah ini:
Pola kalimat
S + Have + Object active + Verb1
S + Get + Object active + to + Verb1

Berdasarkan pola diatas, jelas bahwa jika causative word adalah golongan have maka kata kerja setelah objek adalah V1. Sedangkan jika Causative word adalah golongan get, kata kerja setelah objek adalah to V1
3. Passive Causative
Adalah kalimat causative yang objeknya pasif. Untuk passive hanya ada satu pola, yaitu:
Pola kalimat
S + Have/Get + Object Pasif + Verb3
Maka jika suatu kalimat causative merupakan passive causative baik dengan causative golongan have maupun golongan get, kata kerja setelah objek adalah V3
Untuk membedakan apakah kalimat causative dalam soal merupakan causative active atau passive perlu diperhatikan bahwa:
Verb bentuk pertama pada aktif causative bisa diikuti objek, seementara verb bentuk ketiga pada pasif causative tidak diikuti objek.
Contoh:
I have my sister water my plants (active causative)
I have my plants watered by my sister (passive causative)

EXERCISE
1. As i found out that not all the workshop participants knew about today’s schedule, i got my secretary ___ it right away
A. Distributing
B. Distributed
C. To distribute
D. In distributing *
2. As i was talking to a client when my phone rang i had ____
A. To answer
B. Answering the call
C. Asked to answer the call
D. My secretary answer the call *
3. My radio is broken, i will get someone ____it
A. Repaired
B. To repaired *
C. Has repaired
D. Is repairing
4. Why don’t you ___your secretary do it?
A. Ask
B. Tell
C. Get
D. Have *
5. I don’t know how to arrange these flower, i’d rather ____
A. Do it
B. Have to do it
C. Have it done *
D. Have done it
6. Ria: we’ll have to steam rice for dinner
Yanto: why? What’s happened with the rice cooker?
Ria: it is broken
Yanto: ___ then
A. We’ll get it repaired *
B. We’ll have repaired it
C. We’ll have it to repair
D. We’ll get someone repaired it
7. He has the homework done. Means___
A. His homework is done by someone else *
B. He is doing homewwork
C. he has done his homework
He has to do his homework
8. “can you send this letter for me?i’m in a hurry.”
“don’t worry, i will have tina ___for you.”
A. Fax *
B. Faxed
C. Faxes
D. Will fax
9. As he hates shopping he always has___
A. Someone had done it
B. Done it for someone
C. been asked to do it
D. someone do it *
10. the fact that he was oput into prison for something he had not done made his wife ___
A. cry *
B. to be crying
C. cried
D. to cry

http://ismailmidi.com/english-205-subjunctives.html 21:52 (09/04/2012)

CONDITIONAL SENTENSE

Pada dasarnya kalimat conditional dan subjunctive sama-sama menyatakan pengandaian. Kalimat conditionalmemiliki dua klausa yaitu main clause dan if clause. Sementara subjunctive memiliki beberapa bentuk berbedadimana kata-kata yang bisa digunakan antara lain : wish, as if/as though, if only, dan would rather. Soal-soal yangberhubungan dengan conditional sentence maupun subjunctive umumnya hanya menanyakan kelengkapan bentukkalimat sesuai pola ataupun menanyakan fakta ataupun kenyataan dari pengandaian. Maka dari itu untukmenyelesaikan soal-soal tersebut, harus diketahui pola kalimat dan pola faktanya.
Di bawah ini adalah tabel conditional
Tipe Rumus Fakta
I If + simple present tense, future tenses Future
II If + simple past tense, past future tense Present
III If + past perfect tense, past future tense Past

Catatan:
– klausa-klausa pada fakta biasanya dihubungkan oleh konjungsi
because and so. Susunan if clause dan mainclause tidak mempengaruhi arti, namun mempengaruhi penggunaan konjungsi tersebut.
– Contoh:
– conditional : if I had told him , he would not go there
– fakta : I did not tell him, so he went there because I did not tell him, he went there
– Conditional sentence tanpa if bisa digunakan untuk tipe kedua dan ketiga, pola if clause nya menjadi Tipe II :
were + S + Complement
Tipe III :
had + S + V3

EXERCISE
1. If I had come to the music festival, I would have met Ria Angelina there.This sentence means ____
A. I didn’t come to the music festival but Ria Angelina there
B. I had come to the music festival in oorder meet Ria Angelina there
C. I didn’t come to the music festival so I didn’t meet Ria Angelina *
D. I come to the music festival but I didn’t meet Ria Angelina there
2. They did nit have good seats because they came late
A. if they came early, they would have good seats
B. If they had come early, they would have had good seat *
C. they would not have good seats if they had come
D. they would not have good seats if they did not come late
3. I always have a lot of work to do in the evening if ____ the TV serials more often
A. I had more time, I can watch
B. I had more time, I could watch *
C. I have more time, I could watched
D. I have more time, I could have watch
4. If you ___ I shall be very angry
A. weren’t go
B. don’t go *
C. hadn’t not been going
D. didn’t go
5. “If only his son had studied harder” means ___
A. His son did not study harder *
B. His son had studied harder
C. His son has studied harder
D. His son will not study harder
6. If Angga had been chosen to play football instead of going to Puncak with his friends on their motor bikes, he would not have got that terrible accident. From the above sentence we may conclude the now angga is ____
A. enjoying the holiday
B. Hospitalized *
C. Very tired
D. still at the football field
7. “____ he would have been eaten half of the cake.”
A. If he is hungry
B. were he hungry
C. If only he was hungry
D. If he would be hungry *

8. I am sure he is not the man in charge of the sales department. But now, he ____
A. acts as if he is the sales manager
B. is acting as if he would be the sales manager
C. would have acted as if he had been the sales man
D. acts as if he were the sales manager *
9. What if your father asks you about the scratch on ___ his new car
I ____ that it’s my fault
A, simply told
B. are simply teliing
C. will simply tell *
D. would simply tell him
10. I am very afraid of meeting my girl’s parents since they are well known as stubborn people. But I really wish they ____ my marriage proposal
A. will accept
B. would have accepted
C. are going to accept
D. would accept *
http://ismailmidi.com/english-205-subjunctives.html 21:52 (09/04/2012)